Sehat Bersama Coklat
Memangnya bisa sehat bersama coklat? Bukannya coklat bisa membuat badan gemuk dan kelebihan kalori sehingga tidak baik bagi kesehatan terutama bagi
mereka yang mempunyai masalah dengan berat badan dan jerawat?
Bagi yang masih ragu tentang khasiat coklat, saya bagi-bagi info tentnag coklat ya...
Sebenarnya banyak yang tidak tahu kalau coklat mengandung antioksidan flavonoids yang sangat bermanfaat bagi kesehatan. Coklat
berasal dari tanaman kakao dan kakao sendiri sangat tinggi mengandung
flavanols yang termasuk ke dalam golongan flavonoid phytochemical.
Selain coklat ada juga tanaman lain yang mengandung zat sejenis adalah tanaman teh dan anggur,
namun kandungan flavanols pada coklat jauh lebih tinggi daripada
tanaman teh dan anggur.
Tapikan kakao mengandung banyak lemak, apakah dengan banyaknya kandungan lemak tersebut, coklat tetap baik untuk kesehatan? Yap, hal tersebut memang benar, kakao mengandung asam lemak
jenuh, tetapi sebagian besar berupa asam stearat yang menurut beberapa
penelitian tidak akan menaikan kadar kolesterol darah seperti halnya
asam lemak jenuh lainnya. Asam lemak lainnya yang terkandung dalam biji
kakao adalah asam lemak tak jenuh dan asam lemak jenuh yang disebut
palmitic fatty acid. Masalahnya, banyak produk coklat yang dijual di
pasaran sudah dicampur sedemikian rupa dengan bahan-bahan lain sehingga
lemak yang terkandung di dalamnya menjadi mirip dengan lemak susu dan
lemak-lemak jenuh lainnya.
Sebenarnya satu sendok teh minyak kakao mengandung: 8
gram asam lemak jenuh (4,5 gram berupa asam stearat dan 3,5 gram lemak
jenuh yang lain). 4,5 gram asam lemak tak jenuh.0,4 gram omega-6 dan lain
lain.
Beberapa manfaat dari coklat antara lain :
1. Coklat Diduga Bisa Menurunkan Resiko Serangan Jantung.
Mengkonsumsi
beberapa keping
coklat murni setiap hari dapat menurunkan resiko
kematian akibat serangan jantung pada hampir 50% kasus. Pendapat ini
diungkapkan oleh seorang peneliti dari John Hopkins University School,
USA. Pada penelitiannya terungkap bahwa pembentukan gumpalan
darah/trombus pada pemakan coklat jauh lebih lambat daripada yang tidak
mengkonsumsi coklat. Hal ini banyak benarnya karena
bentukan trombus yang terlalu besar akan menyebabkan pembuluh darah
jantung tersumbat dan bisa menyebabkan serangan jantung.
Selain itu ditemukan juga bahwa
flavanols yang terdapat dalam biji kakao mempunyai efek
biokimia menurunkan pembentukan gumpalan darah yang mirip dengan cara
kerja aspirin tetapi efeknya tentu lebih rendah dari aspirin. Beberapa
pendapat lain yang berkembang dalam hubunganya mengenai kegunaan
coklat
dalam menurunkan resiko penyakit kardiovaskuler antara lain :
menurunkan tekanan darah,
menurunkan oksidasi LDL kolesterol, dan
mempunyai efek anti inflamasi. Sayangnya semua itu masih memerlukan
penelitian lanjutan untuk memperoleh hasil yang lebih akurat.
Menurut
penelitian yang dilakukan di Italia dengan membandingkan 15 orang sehat
yang diberikan coklat yang mengandung flavanols dan
coklat yang tidak
mengandung flavanols untuk kemudian diamati selama 15 hari, ditemukan
bahwa resistensi insulin (faktor resiko kencing manis) pada kelompok
yang mengkonsumsi coklat yang ber-flavanols, sangat jauh menurun.
Tekanan darah sistolik juga menurun pada kelompok ini.
3. Coklat Dapat Memperbaiki Sirkulasi Darah Arteri.
Orang sehat yang mengkonsumsi
coklat tinggi flavanols menurut para ahli mempunyai sirkulasi darah
arteri yang bagus. Diungkapkan pula pada orang yang rajin mengkonsumsi
coklat tinggi flavanols, kemampuan pembuluh darahnya untuk berelaksasi
sangat tinggi. Dan semua ini sangat berguna untuk kesehatan
jantung
Seperti yang telah diungkapkan di awal, sayangnya tidak semua
coklat yang beredar di pasaran mengandung antioksidan flavanoid yang
tinggi. Cuma ada satu catatan penting yang harus diingat, yaitu semakin
banyak kandungan
coklat murni dalam suatu produk coklat maka semakin
tinggi kadar antioksidannya.
Selain itu, kalori
yang terkandung di dalam coklat.
Seratus gram coklat yang di jual di
pasaran mengandung kira-kira 150 kalori. Jadi, semua manfaat coklat
akan lenyap jika seandainya makanan lain yang dikonsumsi juga mengandung
kalori yang tinggi sehingga konsumsi kalori terlalu tinggi. Hal ini
tentu sangat tidak menguntungkan untuk program diet anda.
So, jangan takut makan
coklat.